Kamu punya kaos favorit berbahan cotton yang makin lama makin berbulu atau tampak kusam? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang menyukai kenyamanan bahan cotton—terutama cotton combed yang lembut dan adem—tapi kecewa ketika permukaannya mulai bulukan, terasa kasar, dan tampak seperti berbintik-bintik kecil setelah dicuci beberapa kali.
Sebenarnya, penyebab utamanya bukan kualitas bahan, tapi cara mencuci yang salah. Yuk, simak cara mencuci baju cotton agar tetap halus, awet, dan bebas bulu!
Kenapa Baju Cotton Bisa Berbulu?
Bulu-bulu halus atau pilling muncul ketika serat kain saling bergesekan. Gesekan ini bisa terjadi saat pencucian, pengeringan, atau saat pakaian digunakan. Akibatnya, serat-serat lepas dari permukaan kain dan menggumpal menjadi bola-bola kecil di permukaan. Ini sering terjadi pada bahan cotton karena sifat alaminya yang lembut dan menyerap air.
Tips Mencuci Baju Cotton Agar Tidak Berbulu
1. Balik Baju Sebelum Dicuci
Langkah paling simpel dan sering diabaikan! Selalu balik baju bagian dalam ke luar sebelum dicuci. Ini mengurangi gesekan langsung pada permukaan luar pakaian, terutama saat mencuci dengan mesin.
Bonus tip: Balik juga saat dijemur, supaya warna dan permukaan luar tidak cepat pudar.
2. Pisahkan Pakaian Berdasarkan Jenis Kain
Jangan campur pakaian cotton dengan bahan kasar seperti jeans, jaket, atau kain berbahan sintetis yang kasar. Gesekan antar bahan berbeda bisa mempercepat kerusakan serat cotton.
3. Gunakan Laundry Bag
Kalau kamu mencuci dengan mesin, gunakan laundry bag jaring untuk baju cotton. Ini melindungi pakaian dari gesekan langsung dengan tabung mesin cuci atau pakaian lain di dalamnya.
4. Pilih Mode Cuci Lembut (Gentle Wash)
Gunakan mode pencucian yang halus dan hindari putaran keras. Semakin kuat putaran, semakin besar potensi gesekan. Jika mencuci manual, cukup tekan-tekan ringan, jangan digosok kasar.
5. Gunakan Deterjen Lembut & Tanpa Pemutih
Deterjen yang terlalu keras bisa merusak serat dan membuatnya mudah rontok. Pilih deterjen khusus untuk bahan lembut, atau sabun cair dengan label delicate wash. Hindari juga penggunaan pemutih, karena bisa membuat kain cepat rapuh.
6. Jangan Diperas Terlalu Kencang
Memeras pakaian terlalu kuat bisa membuat serat kain tertarik dan rusak. Sebaiknya tekan-tekan perlahan saja atau gunakan handuk kering untuk menyerap kelebihan air sebelum dijemur.
7. Keringkan Secara Alami, Hindari Mesin Pengering
Panas dari mesin pengering bisa menyebabkan permukaan kain cepat berbulu. Lebih baik keringkan di tempat teduh dan hindari sinar matahari langsung untuk menjaga warna tetap cerah.
8. Setrika dengan Suhu Rendah dan Uap
Jika ingin menyetrika, pastikan suhu tidak terlalu tinggi. Gunakan fitur uap atau alas setrika agar kain tetap lembut dan tidak terbakar.
Perawatan Tambahan: Gunakan Alat Pembersih Bulu
Jika pakaian sudah terlanjur berbulu, kamu bisa membersihkannya dengan lint remover atau alat cukur kain. Tapi hati-hati, jangan terlalu keras atau berulang kali di tempat yang sama agar tidak merusak kain.