Cherry Blossom Trip: Menikmati Musim Mekar di Berbagai Negara
thumnail Cherry Blossom
Rate this post

Bulan April adalah waktu yang sempurna untuk menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran. Musim cherry blossom biasanya dimulai dari akhir Maret hingga pertengahan April, tergantung lokasi dan kondisi cuaca setiap tahunnya. Beberapa destinasi terbaik untuk melihat cherry blossom antara lain Tokyo dan Kyoto di Jepang (akhir Maret hingga awal April, dengan perayaan Hanami), Seoul dan Jinhae di Korea Selatan (awal hingga pertengahan April, dengan Jinhae Gunhangje Festival), serta Washington D.C. di Amerika Serikat (akhir Maret hingga awal April, dalam rangka National Cherry Blossom Festival). Paris, Prancis, juga menawarkan pemandangan sakura yang indah pada pertengahan hingga akhir April, terutama di lokasi-lokasi seperti Jardin des Plantes dan Champ de Mars.

Setiap lokasi memiliki pesona tersendiri dan kondisi cuaca yang perlu diperhatikan agar tetap nyaman saat berkunjung.

Festival Cherry Blossom di Berbagai Destinasi

1 . Tokyo & Kyoto, Jepang – Hanami

Cherry Blossom tokyo jepang

https://www.enchantingtravels.com/

Jepang memasuki awal musim semi pada bulan April dengan suhu rata-rata sekitar 10–20°C. Hanami adalah tradisi menikmati bunga sakura dengan piknik di bawah pepohonan yang sedang bermekaran. Banyak orang mengenakan pakaian kasual berbahan cotton combed yang nyaman dan tetap stylish saat menikmati suasana taman seperti Ueno Park di Tokyo atau Maruyama Park di Kyoto. Perayaan ini menjadi salah satu momen terbaik untuk menikmati keindahan sakura sambil mengenakan pakaian berbahan kain combed yang ringan dan menyerap keringat.

2 . Seoul & Jinhae, Korea Selatan – Jinhae Gunhangje Festival

cherry blossom korea

https://www.tiket.com/

Di Korea Selatan, cherry blossom mencapai puncaknya pada awal hingga pertengahan April. Suhu berkisar antara 7–18°C, dengan angin yang masih cukup dingin di beberapa daerah. Festival Jinhae Gunhangje adalah salah satu perayaan terbesar yang menarik jutaan pengunjung. Jalanan kota Jinhae dipenuhi bunga sakura yang membentuk terowongan alami, menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik. Pengunjung sering memilih pakaian berbahan cotton combed karena teksturnya yang lembut dan tetap nyaman saat bergerak di tengah keramaian.

3 . Washington D.C., Amerika Serikat – National Cherry Blossom Festival

Cherry Blossom amerika serikat

https://washington.org/

Festival Cherry Blossom di Washington D.C. berlangsung sepanjang akhir Maret hingga awal April dengan suhu sekitar 10–22°C. Perayaan ini berlangsung di sekitar Tidal Basin, di mana ribuan pohon sakura bermekaran dan menciptakan panorama yang memukau. Selain parade dan pertunjukan budaya, pengunjung dapat menikmati pemandangan sambil berjalan-jalan santai. Pilihan pakaian berbahan kain combed menjadi favorit karena sifatnya yang breathable dan tetap stylish dalam berbagai aktivitas festival.

4. Paris, Prancis – Sakura Parisienne

Cherry Blossom paris prancis

https://limitless-secrets.com/

Paris juga menawarkan keindahan cherry blossom di berbagai taman, seperti Jardin des Plantes dan Champ de Mars. Mekarnya bunga sakura di Paris biasanya terjadi pada pertengahan hingga akhir April. Suhu berkisar antara 8–18°C, dengan udara yang masih cukup dingin di pagi dan malam hari. Banyak pengunjung yang menikmati keindahan bunga sakura sambil bersantai di taman-taman ikonik. Kain combed menjadi pilihan populer karena kelembutannya, sehingga tetap nyaman digunakan sepanjang hari saat berkeliling kota menikmati suasana musim semi.

Menjelajahi festival cherry blossom di berbagai negara menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Memilih pakaian berbahan cotton combed atau kain combed memberikan kenyamanan maksimal, sehingga setiap momen di bawah bunga sakura dapat dinikmati dengan lebih leluasa.


Bagikan Artikel Ini

Artikel Lainnya

Biar Rapi & Awet: Ini 7 Tips Menyetrika Baju yang Benar

Setrika itu kelihatannya sepele, hanya gerak maju mundur di atas kain. Tapi siapa sangka, satu langkah keliru bisa bikin baju favorit jadi kusut permanen, mengkilap, bahkan bolong. Menyetrika yang benar bukan cuma soal tampilan rapi, tapi juga soal merawat bahan agar awet dipakai bertahun-tahun. Berikut 7 tips praktis menyetrika baju yang bisa kamu ikuti agar […]

Lihat Selengkapnya

Tips Menjahit Kaos Combed Anti Melar

Kaos berbahan cotton combed sangat populer karena kenyamanannya, teksturnya yang lembut, dan kesan premium yang ditawarkannya. Namun, banyak penjahit pemula maupun home tailor yang menghadapi tantangan saat menjahit kain combed: mudah melar, tidak presisi, atau hasil akhir yang kurang rapi. Agar hasil jahitan tetap rapi dan bentuk kaos tidak berubah setelah dicuci berkali-kali, diperlukan teknik […]

Lihat Selengkapnya

Biar Nggak Cepat Bulukan! Begini Cara Mencuci Baju Cotton yang Benar

Kamu punya kaos favorit berbahan cotton yang makin lama makin berbulu atau tampak kusam? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang menyukai kenyamanan bahan cotton—terutama cotton combed yang lembut dan adem—tapi kecewa ketika permukaannya mulai bulukan, terasa kasar, dan tampak seperti berbintik-bintik kecil setelah dicuci beberapa kali. Sebenarnya, penyebab utamanya bukan kualitas bahan, tapi cara mencuci […]

Lihat Selengkapnya

Cara Alami Menghilangkan Bau Apek pada Pakaian

Pernah mencuci baju berkali-kali tapi bau apek, keringat, atau lembap tetap menempel? Terutama pada bahan katun seperti cotton combed, yang menyerap keringat dengan baik, masalah ini bisa cukup mengganggu. Sisa keringat, detergen yang tidak terbilas sempurna, serta bakteri yang berkembang saat pakaian dijemur di ruang tertutup adalah penyebab utamanya. Daripada memakai pewangi sintetis yang hanya […]

Lihat Selengkapnya