Setrika itu kelihatannya sepele, hanya gerak maju mundur di atas kain. Tapi siapa sangka, satu langkah keliru bisa bikin baju favorit jadi kusut permanen, mengkilap, bahkan bolong. Menyetrika yang benar bukan cuma soal tampilan rapi, tapi juga soal merawat bahan agar awet dipakai bertahun-tahun.
Berikut 7 tips praktis menyetrika baju yang bisa kamu ikuti agar hasilnya licin, bersih, dan tetap ramah pada serat kain.
1. Kenali Bahan Sebelum Menyetrika
Setiap jenis kain punya karakter berbeda—ada yang tahan panas, ada juga yang sensitif.
Katun dan linen: butuh suhu tinggi
Polyester, satin, dan sintetis: suhu rendah
Rayon dan wol: suhu sedang, hindari tekanan berlebihan
Kain dengan print atau sablon: setrika bagian dalamnya saja
Cek label perawatan pada baju. Simbol setrika dengan titik-titik (1–3) bisa jadi panduan suhu ideal.
2. Gunakan Alas Setrika yang Rata dan Bersih
Alas setrika yang rata penting agar hasil rapi tanpa lipatan aneh. Pastikan juga permukaannya bersih, agar tidak menempelkan debu atau sisa gosong ke baju lain.
Kalau kamu menyetrika di atas meja biasa, tambahkan alas tahan panas agar meja tidak rusak dan panas tidak cepat hilang.
3. Setrika Saat Pakaian Masih Sedikit Lembap
Menyetrika saat pakaian masih agak lembap (setelah dijemur) justru lebih efisien. Serat kain masih lentur, sehingga lebih mudah dilicinkan dan tak perlu banyak tekanan.
Kalau bajunya sudah kering total, semprotkan air dengan spray agar lebih mudah dirapikan.
4. Gunakan Uap Jika Ada
Setrika uap atau mode steam bisa jadi penyelamat untuk kain tebal, kusut parah, atau berbahan halus. Uap panas membantu merilekskan serat kain tanpa harus ditekan keras.
Kalau kamu pakai setrika biasa, kamu bisa menyiasati dengan semprotan air panas, lalu setrika perlahan.
5. Mulai dari Bagian Dalam
Bagian dalam baju sebaiknya disetrika lebih dulu, terutama untuk bahan tipis,
mudah mengkilap, atau ada sablon dan bordir. Ini mencegah permukaan luar rusak akibat panas langsung.
Khusus untuk baju formal seperti kemeja, setrika bagian kerah dan manset dulu baru ke bagian utama.
6. Setrika dalam Urutan yang Teratur
Agar cepat dan efisien, ikuti urutan menyetrika berikut:
- Kerah
Bahu
Lengan (bagian dalam – luar)
Dada
Bagian belakang
Bagian bawah baju
Jangan balik-balik urutan—ini bisa bikin baju kusut lagi di area yang sudah rapi.
7. Gantung atau Lipat Segera Setelah Disetrika
Pakaian yang dibiarkan bertumpuk setelah disetrika bisa kembali kusut. Jadi, langsung gantung di hanger atau lipat dengan rapi setelah selesai.
Untuk hasil terbaik, simpan baju yang baru disetrika di tempat sejuk, tidak lembap, dan tidak ditindih benda berat.
Bonus: Tips Tambahan
Hindari menyetrika baju kotor atau bernoda—panas bisa “mengunci” noda ke serat kain
Bersihkan alas setrika secara berkala, terutama jika mulai lengket atau menguning
Gunakan pewangi setrika untuk aroma segar dan kesan profesional