Pernah dengar istilah “benang 30s”, “40s”, atau “20s”? Angka-angka itu merujuk pada ukuran benang yang biasa digunakan dalam industri tekstil, khususnya sistem Number of English (NE) atau sering juga disingkat menjadi S. Tapi, tahukah kamu bagaimana cara menghitung angka NE ini, terutama ketika kamu hanya punya kain jadi di tangan?
Apa Itu NE atau S?
NE (Number of English) adalah sistem satuan untuk mengukur kehalusan benang dalam sistem Imperial. Semakin besar angkanya, semakin halus benangnya.
Contoh:
Benang 20s = lebih kasar
Benang 40s = lebih halus
Satuan ini didasarkan pada panjang benang (dalam yard) yang dihasilkan dari 1 pon (lb) benang tersebut. Tapi di industri kain jadi, tentu kita tak bisa langsung timbang benang per pon, bukan? Maka digunakan pendekatan berikut.
Cara Menghitung NE (S) dari Kain Jadi
Alat & Data yang Dibutuhkan:
Kain jadi (sample)
Alat penghitung jarum kain
Alat ukur panjang (cm)
Timbangan gram akurat
Langkah-Langkah:
Hitung 100 jarum (ruas) kain.
Tarik benang melintang dari 100 ruas tersebut.
Ukur panjang total benang yang ditarik.
Misalnya: total panjang = YL cm
Ambil 100 helai benang dari sampel tersebut.
Timbang totalnya untuk mendapatkan berat benang dalam gram.
Gunakan rumus berikut:
(Jumlah helai x YL) ÷ 100 = A
(A ÷ BERAT BENANG (gram)) x 0.5906 = NE (S)
Penjelasan:
YL: Panjang total benang dari 100 jarum (dalam cm)
Jumlah helai: Jumlah benang yang ditarik (umumnya 100)
BERAT BENANG: Hasil timbangan total benang dalam gram
0.5906: Konstanta konversi dari cm dan gram ke yard/pound sesuai sistem NE
Contoh Perhitungan:
Misalkan:
Panjang benang dari 100 jarum = 850 cm
Jumlah helai = 100
Berat total benang = 1.9 gram
Hitung:
A = (100 x 850) ÷ 100 = 850
NE = (850 ÷ 1.9) x 0.5906 ≈ 264.74 x 0.5906 ≈ 156.42s
(Ini contoh ilustratif. Dalam praktik nyata, hasil NE biasanya berkisar di angka 20s–60s, tergantung jenis kain.)
Bonus: Cara Menghitung Meter Per Kilogram Kain
Selain ukuran benang, kamu mungkin juga ingin tahu: 1 kilogram kain ini bisa jadi berapa meter?
Gunakan rumus:
1000 ÷ (lebar kain dalam meter x gramasi) = panjang kain per kg
Contoh:
Lebar kain: 1.5 meter
Gramasi: 180 gsm
Hitung:
1000 ÷ (1.5 x 180) = 1000 ÷ 270 = 3.7 meter/kg
Artinya, 1 kilogram kain bisa menghasilkan sekitar 3.7 meter panjang kain.
Kenapa Ini Penting?
Produsen: Untuk mengontrol kualitas benang yang digunakan dalam produksi
Penjual kain: Agar bisa menjelaskan spesifikasi teknis secara akurat
Customer pabrik garmen: Supaya bisa menentukan kebutuhan bahan per desain
Mahasiswa atau praktisi tekstil: Untuk memahami konversi antara benang dan kain jadi
Ukuran benang bukan sekadar angka. Ia menentukan tebal-tipis kain, rasa di kulit, dan bahkan durabilitas produk akhir. Dengan memahami cara menghitung NE (S), kamu punya alat penting untuk menilai kualitas kain secara teknis—bahkan tanpa harus bergantung pada label pabrik.