6 Tips Menghilangkan Jamur pada Pakaian
Menghilangkan jamur pada pakaian
Rate this post

6 Tips Menghilangkan Jamur pada Pakaian

Menghilangkan jamur pada pakaian
Apakah kamu pernah mengalami pakaian yang berjamur? Sama halnya dengan makanan, pakaian juga bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur pada pakaian tidak hanya merusak tampilan dan tekstur kain, tetapi juga bisa menyebabkan bau tak sedap dan berpotensi menimbulkan alergi. Jamur dapat tumbuh jika kamu menyimpan pakaian di area yang lembap atau jika kamu tidak mengeringkan pakaian yang masih basah dengan sempurna. Jika pakaianmu sudah terkena jamur, bagaimana cara mengatasinya?

jamur pada pakaian

Berikut beberapa metode yang bisa kamu coba untuk menghilangkan jamur pada pakaian:

1. Menggunakan Soda Kue

Salah satu metode yang bisa kamu coba adalah menggunakan soda kue atau baking soda. Soda kue memiliki sifat abrasif yang lembut, sehingga efektif untuk menghilangkan noda tanpa merusak kain. Selain itu, soda kue juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan bau tak sedap yang sering kali menyertai pertumbuhan jamur.

soda kue

Langkah-langkah:

  1. Campurkan Soda Kue dengan Air: Campurkan soda kue dengan air secukupnya hingga menjadi pasta.
  2. Oleskan Pasta ke Area yang Berjamur: Oleskan pasta tersebut ke area yang berjamur di pakaianmu.
  3. Diamkan Selama 15-30 Menit: Biarkan selama 15 hingga 30 menit agar pasta bekerja pada noda jamur.
  4. Gosok Perlahan: Gosok perlahan area tersebut dengan sikat gigi atau sikat pakaian.
  5. Bilas dan Cuci Seperti Biasa: Bilas dan cuci pakaian seperti biasa

Soda kue tidak hanya membantu menghilangkan jamur, tetapi juga membantu menghilangkan bau yang disebabkan oleh jamur.

2. Menggunakan Cuka Putih

Cuka putih adalah bahan alami yang ampuh untuk membunuh jamur dan menghilangkan noda. Cuka memiliki sifat asam yang dapat membantu membunuh jamur dan bakteri yang ada pada pakaian.

Langkah-langkah:

  1. Campurkan Cuka Putih dan Air: Campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1.
  2. Rendam Pakaian dalam Larutan Cuka: Rendam pakaian yang berjamur dalam larutan cuka selama sekitar satu jam.
  3. Gosok Area yang Berjamur: Setelah direndam, gosok area yang berjamur dengan sikat.
  4. Bilas dengan Air Bersih: Bilas pakaian dengan air bersih dan cuci seperti biasa.

Menggunakan cuka putih tidak hanya membantu menghilangkan jamur tetapi juga membantu menjaga kebersihan mesin cuci dari bakteri dan jamur.

3. Menggunakan Lemon dan Garam

Lemon memiliki sifat asam alami yang dapat membantu membunuh jamur, sedangkan garam bertindak sebagai agen abrasif yang lembut.

Langkah-langkah:

  1. Peras Lemon:Peras lemon untuk mendapatkan air lemon segar.
  2. Campurkan Air Lemon dengan Garam: Campurkan air lemon dengan garam hingga menjadi pasta.
  3. Oleskan Pasta ke Area yang Berjamur: Campurkan air lemon dengan garam hingga menjadi pasta.
  4. Biarkan Pasta Bekerja: Biarkan pasta lemon dan garam bekerja pada noda jamur selama 30 menit hingga satu jam.
  5. Gosok Area yang Berjamur: Setelah itu, gosok area tersebut dengan sikat.
  6. Bilas dan Cuci Pakaian: Bilas dan cuci pakaian seperti biasa.

Lemon tidak hanya membantu menghilangkan jamur tetapi juga memberikan aroma segar pada pakaian.

4. Menggunakan Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida adalah agen pemutih alami yang efektif untuk membunuh jamur dan menghilangkan noda.

Langkah-langkah:

  1. Campurkan Hidrogen Peroksida dengan Air: Campurkan hidrogen peroksida dengan air dengan perbandingan 1:1.
  2. Oleskan Campuran pada Area yang Berjamur: Semprotkan atau oleskan campuran tersebut pada area yang berjamur.
  3. Biarkan Selama 10-15 Menit: Biarkan selama 10 hingga 15 menit.
  4. Gosok Area yang Berjamur: Gosok area tersebut dengan sikat.
  5. Bilas dan Cuci Pakaian: Bilas dan cuci pakaian seperti biasa

Hidrogen peroksida juga aman untuk digunakan pada pakaian putih atau berwarna terang karena tidak akan menyebabkan perubahan warna seperti pemutih klorin.

5. Menggunakan Boraks

Boraks adalah mineral alami yang dapat digunakan sebagai agen pembersih dan pembasmi jamur yang efektif.

Langkah-langkah:

  1. Larutkan Boraks dalam Air Panas: Larutkan ½ cangkir boraks dalam satu liter air panas.
  2. Rendam Pakaian dalam Larutan Boraks: Rendam pakaian yang berjamur dalam larutan boraks selama satu hingga dua jam.
  3. Gosok Area yang Berjamur: Setelah direndam, gosok area yang berjamur dengan sikat.
  4. Bilas dan Cuci Pakaian: Bilas dan cuci pakaian seperti biasa.

Boraks efektif dalam membasmi jamur dan juga dapat membantu menghilangkan bau tak sedap dari pakaian.

6. Menggunakan Pemutih Klorin

Pemutih klorin adalah solusi yang kuat dan efektif untuk membunuh jamur, tetapi harus digunakan dengan hati-hati karena dapat merusak kain dan menyebabkan perubahan warna.

Langkah-langkah:

  1. Campurkan Pemutih Klorin dengan Air: Campurkan pemutih klorin dengan air dengan perbandingan yang direkomendasikan pada label produk.
  2. Rendam Pakaian dalam Larutan Pemutih: Rendam pakaian putih atau berwarna terang yang tahan pemutih dalam larutan ini selama beberapa menit.
  3. Gosok Area yang Berjamur: Gosok area yang berjamur dengan sikat.
  4. Bilas dengan Air Bersih: Bilas dengan air bersih dan cuci pakaian seperti biasa.

Pastikan untuk memeriksa label pakaian sebelum menggunakan pemutih klorin, dan jangan menggunakannya pada pakaian berwarna gelap atau yang tidak tahan terhadap pemutih.

Pencegahan Jamur pada Pakaian

pencegahan jamur pada pakaian

Menghilangkan jamur dari pakaian bisa memakan waktu dan usaha. Oleh karena itu, lebih baik mencegah timbulnya jamur dengan beberapa langkah pencegahan berikut:

1. Simpan Pakaian di Tempat yang Kering

Pastikan untuk menyimpan pakaian di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpan pakaian di tempat yang lembap seperti ruang bawah tanah atau area yang sering terkena kelembapan.

2. Keringkan Pakaian dengan Sempurna

Selalu pastikan pakaian benar-benar kering sebelum menyimpannya di dalam lemari. Jika memungkinkan, jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung untuk membantu membunuh jamur yang mungkin ada.

3. Gunakan Dehumidifier

Menggunakan dehumidifier di area penyimpanan pakaian dapat membantu mengurangi kelembapan dan mencegah pertumbuhan jamur. Dehumidifier bekerja dengan menarik kelembapan dari udara, menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi pertumbuhan jamur.

4. Ventilasi yang Baik

Pastikan lemari atau tempat penyimpanan pakaian memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah kelembapan berlebih. Ventilasi yang baik memastikan sirkulasi udara yang cukup untuk mengurangi risiko kondensasi dan penumpukan kelembapan.

5. Periksa Secara Berkala

Periksa pakaian yang disimpan secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda jamur yang mulai tumbuh. Jika menemukan tanda-tanda awal jamur, segera ambil tindakan untuk membersihkannya sebelum menyebar lebih luas.

6. Gunakan Produk Anti Jamur

Gunakan produk anti jamur yang tersedia di pasaran untuk menjaga kelembapan pakaianmu tetap terjaga. Produk seperti lembaran anti-jamur dapat diletakkan di dalam lemari atau tempat penyimpanan pakaian untuk membantu mencegah pertumbuhan jamur.

7. Pastikan Kebersihan Mesin Cuci

Mesin cuci yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur. Bersihkan mesin cuci secara rutin dengan cuka putih atau pembersih mesin cuci khusus untuk mencegah kontaminasi jamur pada pakaian.

8. Jangan Menumpuk Pakaian Basah

Segera jemur atau cuci pakaian yang basah atau lembap. Menumpuk pakaian basah bisa menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Pastikan juga untuk menghindari menumpuk pakaian yang belum kering sepenuhnya.

9. Gunakan Pelembut Pakaian yang Mengandung Antimikroba

Beberapa pelembut pakaian mengandung bahan antimikroba yang dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur pada pakaian. Baca label produk untuk memastikan bahwa pelembut pakaian yang kamu gunakan memiliki sifat antimikroba.

10. Hindari Penyimpanan Pakaian dalam Plastik

Menyimpan pakaian dalam kantong plastik dapat menyebabkan penumpukan kelembapan yang bisa memicu pertumbuhan jamur. Lebih baik menyimpan pakaian dalam kantong kain atau di lemari dengan ventilasi yang baik.

11. Gunakan Silika Gel

Silika gel adalah agen pengering yang efektif untuk menghilangkan kelembapan dari udara. Tempatkan kantong silika gel di dalam lemari atau kotak penyimpanan pakaian untuk menjaga kelembapan tetap rendah dan mencegah pertumbuhan jamur.

Tips Tambahan untuk Mengatasi Pakaian Berjamur

Selain metode-metode di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu coba untuk mengatasi pakaian berjamur:

Menggunakan Minyak Tea Tree

Minyak tea tree memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang kuat. Kamu bisa mencampurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan air dan menyemprotkannya pada area yang berjamur. Biarkan selama beberapa menit sebelum mencuci pakaian seperti biasa.

Menggunakan Ammonia

Ammonia adalah bahan kimia kuat yang bisa digunakan untuk membunuh jamur. Campurkan ammonia dengan air dalam perbandingan 1:1, rendam pakaian dalam larutan ini selama beberapa menit, lalu bilas dan cuci seperti biasa. Perhatian: jangan pernah mencampur ammonia dengan pemutih klorin, karena dapat menghasilkan gas beracun.

Menggunakan Jus Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antijamur alami. Hancurkan beberapa siung bawang putih untuk mendapatkan jusnya, campurkan dengan air, dan oleskan pada area yang berjamur. Biarkan beberapa menit sebelum mencuci pakaian seperti biasa.

Menyikat dengan Baking Powder

Selain soda kue, baking powder juga bisa digunakan untuk menghilangkan jamur. Campurkan baking powder dengan air hingga menjadi pasta, oleskan pada area berjamur, biarkan beberapa menit, gosok dengan sikat, lalu bilas dan cuci pakaian seperti biasa.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menjaga pakaianmu tetap bersih dan bebas dari jamur. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi selalu pastikan untuk menjaga kelembapan di area penyimpanan pakaian dan mengeringkan pakaian dengan sempurna sebelum menyimpannya. Selamat mencoba!


Bagikan Artikel Ini

Artikel Lainnya

Mengenal Beeswax Food Wrap sebagai Alternatif Plastik Wrap

Mengenal Beeswax Food Wrap sebagai Alternatif Plastik WrapContentsMengenal Beeswax Food Wrap sebagai Alternatif Plastik WrapApa Itu Beeswax Food Wrap?Manfaat dan Keunggulan Beeswax Food WrapCara Menggunakan Beeswax Food WrapDampak Positif Penggunaan Beeswax Food WrapBeeswax Food Wrap dalam Gerakan KeberlanjutanMengapa Beeswax Food Wrap Menjadi Pilihan TepatBagaimana Membuat Beeswax Food Wrap SendiriTantangan dan Solusi dalam Penggunaan Beeswax Food […]

Lihat Selengkapnya

Perbedaan antara twotone dan threetone dalam pewarnaan kain

Perbedaan antara twotone dan threetone dalam pewarnaan kainContentsPerbedaan antara twotone dan threetone dalam pewarnaan kainTwotone: Definisi dan ProsesThreetone: Langkah Lebih Lanjut dalam PewarnaanMemilih Teknik yang TepatKesimpulan Hi CKP Friends, Dalam dunia fashion dan tekstil, pewarnaan kain memegang peranan penting dalam menciptakan variasi dan keunikan produk. Dua teknik pewarnaan yang sering diterapkan untuk mencapai efek visual […]

Lihat Selengkapnya

Segala yang Perlu Kamu Ketahui tentang Kain Fleece: Sifat, Keunggulan, dan Penggunaan yang Luas

Fleece menjadi populer di industri tekstil karena kelembutannya yang luar biasa, daya tahannya yang tinggi, dan kemampuannya menjaga panas tubuh. Jika kamu seorang penjahit, penggemar aktivitas luar ruangan, atau hanya seseorang yang tertarik dengan bahan yang nyaman, artikel ini akan membantu kamu mempelajari lebih lanjut tentang Fleece. Apa itu Kain Fleece? Kain fleece merupakan jenis […]

Lihat Selengkapnya

Bahan Kaos Affordable, 100% Cotton Dari CKP Textile

Berangkat dari banyaknya request customer CKP Textile akan bahan kaos dengan kualitas mumpuni dan harga terjangkau, Kami membuat tiga jenis kain yang dapat dipilih sesuai kebutuhan customer   1. SOFTCEL Softcel merupakan kain yang bahan dasarnya 100% cotton. Softcel juga sering disebut sebagai semi combed karna memiliki sifat kain yang hampir mirip dengan cotton combed dari segi kelembutan […]

Lihat Selengkapnya