Apa Bedanya 20S, 24S, dan 30S? Pahami Penomoran Benang Bareng CKP Textile
Apa Bedanya 20S, 24S, dan 30S? Pahami Penomoran Benang Bareng CKP Textile
5/5 - (1 vote)

Penomoran pada benang dibuat sebagai acuan dalam memudahkan komunikasi serta menyamakan persepsi terkait jenis benang. Nomor pada benang menunjukkan tingkat kehalusan pada benang tersebut. Sistem penomoran sendiri terbagi menjadi dua, Tidak Langsung dan Langsung.

 

1. Penomoran Tidak Langsung

Penomoran Tidak Langsung biasa diaplikasikan pada jenis Natural Fiber, seperti Rayon dan Cotton. Satuan yang paling umum digunakan adalah satuan “S” yang mengacu pada satuan Number of England (NE).

Pada penomoran Tidak Langsung, nomor benang berbanding terbalik dengan ukuran diameter benang. Artinya semakin besar nomor benang, semakin kecil ukuran diameter benang tersebut. Sehingga semakin besar nomor benang, semakin halus pula benangnya.

Contoh yang paling sering ditemui adalah penomoran tidak langsung pada jenis Cotton Combed. Apabila terdapat kain dengan ketebalan 24 S dan 30 S, maka kain 30 S lah yang memiliki sifat lebih lembut dan halus karena memiliki ukuran diameter yang lebih kecil.

 

2. Penomoran Langsung

Sistem penomoran langsung biasanya diaplikasikan pada jenis Synthetic Fiber seperti Polyester dan Spandex. Satuan dari penomoran Langsung adalah Denier (D) atau Tex.

Pada penomoran langsung, nomor benang berbanding lurus dengan ukuran diameter benang. Artinya semakin besar nomor benang, maka semakin besar pula diameter benang tersebut. Maka dari itu, semakin kecil nomor benang, semakin halus pula benang tersebur.

Contoh mudahnya adalah jika terdapat dua benang dengan nomor 30 D dan 50 D, maka benang 30 D memiliki ukuran diameter benang yang lebih kecil dan kain yang dihasilkan akan lebih halus dibandingkan dengan benang 50 D.

 

Article Summary

Penomoran benang terbagi menjadi dua jenis, Langsung dan Tidak Langsung. Penomoran Langsung diterapkan pada Synthetic Fiber seperti Polyester, Nylon, Spandex, dan lain-lain. Sedangkan Penomoran Tidak Langsung digunakan pada Natural Fiber seperti Cotton. Keterangan “S” pada kain cotton combed (24S, 30S, dst) merupakan satuan dari penomoran tidak langsung dan merujuk pada ketebalan benang. Semakin besar nilai S, semakin tipis/halus benangnya. Contohnya, kain 30S akan memiliki sifat kain yang lebih tipis dan halus dibanding kain 24S.

 

Konsultasi Gratis dengan Customer Care CKP

Cabang Bandung

Jl. Komud Supadio (Jatayu) No.7 Bandung, Jawa Barat.

+6222-6011537 (Call)

+628-562-108-107 (WA)

+628-111-320-3333 (WA)

https://s.id/PetaLokasiCabangBandung

 

Cabang Yogyakarta

Jl. HOS CokroaminotoRuko Cokro Square Blok M (Sebelah Hotel Ekkon) Yogyakarta, D.I.Yogyakarta

+628-1919-107-107 (WA)

https://s.id/PetaLokasiCabangYogyakarta

 

Cabang Denpasar

Kompleks Pertokoan Imam Bonjol Square Blok A No.26,Pemecutan Klod, Denpasar Barat

+628-1919-522-522 (WA)

https://s.id/PetaLokasiCabangDenpasar

 


Bagikan Artikel Ini

Artikel Lainnya

Benarkah Air Garam Bisa Membantu Pakaian Lebih Awet?

Kaos berbahan cotton combed terkenal karena kenyamanannya, kelembutannya, serta daya serap yang tinggi. Namun, agar tetap awet dan tidak mudah rusak, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Salah satu metode perawatan alami yang sering dibicarakan adalah merendam pakaian dalam air garam. Tapi, benarkah cara ini efektif? Bagaimana Air Garam Bekerja pada Kain Cotton Combed? Air garam […]

Lihat Selengkapnya

Benang Open-End vs. Ring-Spun dalam Cotton Combed: Apa Bedanya?

Dalam industri tekstil, terutama dalam pembuatan kain seperti cotton combed, jenis benang yang digunakan sangat mempengaruhi kualitas akhir dari produk. Dua jenis benang yang sering digunakan dalam pembuatan cotton combed adalah benang open-end dan benang ring-spun. Meskipun keduanya digunakan dalam pembuatan kain, mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara benang […]

Lihat Selengkapnya

Apakah Benar Kain Berbahan Katun Combed Tidak Mudah Berbulu?

Kain berbahan katun combed telah menjadi pilihan favorit banyak orang karena kelembutannya dan kenyamanannya. Kain ini terbuat dari serat katun yang telah diproses secara khusus dengan cara menghilangkan serat-serat pendek dan lebih kasar, menghasilkan ban yang lebih halus dan kuat. Namun, meskipun katun combed dikenal dengan kelebihan tersebut, sering kali ada pertanyaan mengenai ketahanannya terhadap […]

Lihat Selengkapnya

Apa Itu Cotton Combed Reaktif dan Mengapa Warnanya Lebih Tahan Lama?

Dalam industri tekstil, pewarnaan yang tepat sangat penting, terutama untuk bahan katun combed. Salah satu pewarna yang sering digunakan pada kain katun combed adalah warna reaktif (reactive dye), yang dikenal memiliki ketahanan warna yang lebih lama dibandingkan jenis pewarna lainnya. Lalu, apa itu cotton combed reactive dye, dan mengapa pewarna ini lebih tahan lama? Berikut […]

Lihat Selengkapnya