Wear Your Pajamas to Work Day: Tradisi Unik yang Semakin Mendunia
thumnail wear pajamas
Rate this post

Setiap tanggal 16 April, dunia merayakan Wear Pajamas to Work Day, sebuah perayaan unik yang memungkinkan pekerja mengenakan piyama saat bekerja, baik di kantor maupun dari rumah. Awalnya, hari ini muncul di Amerika Serikat sebagai bentuk relaksasi setelah batas waktu pengisian pajak pada 15 April. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang dan semakin diterima di berbagai negara, terutama dengan meningkatnya tren work from home serta perubahan budaya kerja yang lebih fleksibel.

Dari Amerika Serikat ke Seluruh Dunia

Wear Pajamas to Work Day kini tidak hanya dirayakan di AS, tetapi juga di beberapa negara lain seperti:

  • Kanada – Banyak perusahaan startup dan komunitas kreatif mengadopsi perayaan ini sebagai bentuk perayaan keseimbangan antara kenyamanan dan produktivitas.

Dari Amerika Serikat ke Seluruh Dunia

  • Inggris – Beberapa kantor mengadakan acara bertema piyama dengan dress code santai, terutama di sektor media, teknologi, dan industri kreatif.

  • Australia – Beberapa organisasi memanfaatkan momentum ini untuk kampanye amal, di mana karyawan yang berpartisipasi dapat berdonasi untuk badan amal kesehatan mental dan kesejahteraan pekerja.

  • Jerman – Perusahaan rintisan dan beberapa kantor korporat mulai mengadopsi konsep ini sebagai bagian dari kebijakan work-life balance.

  • Jepang – Meskipun terkenal dengan budaya kerja yang ketat, beberapa perusahaan modern mulai mengizinkan pakaian kasual, termasuk dalam perayaan ini, terutama di lingkungan industri digital dan teknologi.

Mengapa Wear Pajamas to Work Day Layak Diikuti?

Tren ini bukan sekadar lucu-lucuan, tetapi memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya menarik untuk diikuti, baik oleh individu maupun perusahaan:

Meningkatkan Kenyamanan & Produktivitas

Penelitian menunjukkan bahwa pakaian yang nyaman dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Dengan mengenakan piyama atau pakaian santai berbahan cotton combed, pekerja bisa merasa lebih rileks dan tetap produktif. Kain combed terkenal dengan teksturnya yang lembut dan breathable, sehingga cocok digunakan dalam suasana kerja yang lebih santai.

Menciptakan Suasana Kerja yang Lebih Santai

Perayaan ini menjadi kesempatan bagi kantor untuk menciptakan suasana kerja yang lebih santai dan menyenangkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan serta loyalitas karyawan. Pakaian berbahan bahan combed dapat memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan tampilan yang tetap rapi, sehingga cocok untuk digunakan dalam perayaan ini.

Mendorong Kreativitas & Fleksibilitas dalam Bekerja

Tren pakaian santai di lingkungan kerja semakin berkembang, terutama setelah pandemi yang membuat banyak perusahaan mengadopsi kebijakan remote work. Wear Pajamas to Work Day mendukung perubahan ini dengan menunjukkan bahwa kenyamanan tidak selalu mengurangi profesionalisme. Banyak pekerja memilih piyama atau atasan berbahan cotton combed karena memberikan rasa nyaman sepanjang hari tanpa terlihat terlalu kasual.

Memperkuat Kebersamaan dalam Tim

Memperkuat Kebersamaan dalam Tim

Banyak perusahaan menggunakan perayaan ini untuk mengadakan berbagai kegiatan, seperti lomba piyama terbaik atau foto tim dalam pakaian santai. Ini membantu mempererat hubungan antar karyawan dengan cara yang menyenangkan dan bebas stres. Dengan memilih pakaian berbahan combed, karyawan dapat menikmati perayaan ini tanpa mengorbankan kenyamanan.

Mendukung Kampanye Sosial & Kesejahteraan Mental

Di beberapa negara, Wear Pajamas to Work Day juga dihubungkan dengan kampanye kesadaran kesehatan mental. Pakaian yang nyaman dapat menjadi simbol penting dalam mendukung kesejahteraan emosional pekerja, terutama di lingkungan kerja yang sering kali penuh tekanan. Bahan combed yang lembut dan adem bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin tetap santai namun tetap berpenampilan profesional saat bekerja dari rumah atau di kantor.

Bukan Sekadar Tren, tetapi Budaya Baru

Wear Pajamas to Work Day bukan hanya sebuah perayaan sehari, tetapi juga mencerminkan perubahan dalam cara kita melihat pakaian kerja. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi kebijakan pakaian kasual atau hybrid, tren ini semakin relevan dalam dunia kerja modern.

Di masa depan, perayaan ini mungkin akan semakin meluas, bukan hanya sebagai ajang bersenang-senang, tetapi juga sebagai simbol dari fleksibilitas, kenyamanan, dan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan. Dengan mengenakan pakaian berbahan cotton combed, pekerja dapat menikmati momen ini dengan lebih nyaman dan tetap tampil percaya diri.


Bagikan Artikel Ini

Artikel Lainnya

Biar Rapi & Awet: Ini 7 Tips Menyetrika Baju yang Benar

Setrika itu kelihatannya sepele, hanya gerak maju mundur di atas kain. Tapi siapa sangka, satu langkah keliru bisa bikin baju favorit jadi kusut permanen, mengkilap, bahkan bolong. Menyetrika yang benar bukan cuma soal tampilan rapi, tapi juga soal merawat bahan agar awet dipakai bertahun-tahun. Berikut 7 tips praktis menyetrika baju yang bisa kamu ikuti agar […]

Lihat Selengkapnya

Tips Menjahit Kaos Combed Anti Melar

Kaos berbahan cotton combed sangat populer karena kenyamanannya, teksturnya yang lembut, dan kesan premium yang ditawarkannya. Namun, banyak penjahit pemula maupun home tailor yang menghadapi tantangan saat menjahit kain combed: mudah melar, tidak presisi, atau hasil akhir yang kurang rapi. Agar hasil jahitan tetap rapi dan bentuk kaos tidak berubah setelah dicuci berkali-kali, diperlukan teknik […]

Lihat Selengkapnya

Biar Nggak Cepat Bulukan! Begini Cara Mencuci Baju Cotton yang Benar

Kamu punya kaos favorit berbahan cotton yang makin lama makin berbulu atau tampak kusam? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang menyukai kenyamanan bahan cotton—terutama cotton combed yang lembut dan adem—tapi kecewa ketika permukaannya mulai bulukan, terasa kasar, dan tampak seperti berbintik-bintik kecil setelah dicuci beberapa kali. Sebenarnya, penyebab utamanya bukan kualitas bahan, tapi cara mencuci […]

Lihat Selengkapnya

Cara Alami Menghilangkan Bau Apek pada Pakaian

Pernah mencuci baju berkali-kali tapi bau apek, keringat, atau lembap tetap menempel? Terutama pada bahan katun seperti cotton combed, yang menyerap keringat dengan baik, masalah ini bisa cukup mengganggu. Sisa keringat, detergen yang tidak terbilas sempurna, serta bakteri yang berkembang saat pakaian dijemur di ruang tertutup adalah penyebab utamanya. Daripada memakai pewangi sintetis yang hanya […]

Lihat Selengkapnya